Sabtu, 22 Desember 2012

1 Memilih Skema Warna Untuk Interior Rumah

 
Bagaimana mengambil manfaat dan keuntungan dari skema warna? Jadilah interior desainer untuk rumah anda sendiri dan hindari berbagai kesalahan yang akan menggagalkannya.
Saat ini tingkat kesadaran orang akan manfaat warna semakin meningkat, banyak orang yang percaya bahwa warna bisa mempengaruhi emosi atau biasa disebut psikologi warna. Skema warna bisa memberikan berbagai macam sensasi perasaan, bisa bebas merdeka, lapang, atau juga perasaan terkekang atau tertindas. Seharusnya skema warna yang ada dirumah adalah ekspresi dari kepribadian orang yang tinggal didalamnya, tetapi kadang-kadang orang merasa cemas dalam memilih skema warna. Banyak yang berfikir ketika sebuah rumah atau ruangan dicat dan hasilnya tidak sesuai  keinginan, sama dengan menghamburkan uang dengan percuma. Kekhawatiran itu sebaiknya disingkarkan dulu, karena kenyataannya pengecatan adalah cara paling ekonomis dalam merubah suasana rumah atau ruangan. Ada beberapa tips mudah yang bisa dilakukan dalam memilih skema warna dan mengecat, sehingga anda terhindar dari kesalahan.
Cat adalah unsur yang paling serbaguna untuk mendesain ulang interior ruangan. Cat tersedia dalam ratusan macam warna, sehingga anda tidak perlu khawatir karena ada banyak pilihan warna yang bisa digunakan. Karena banyaknya pilihan warna cat, proses pengecatan sebaiknya adalah hal terakhir yang anda lakukan. Dahulukan memilih karpet, gorden, bantal dan ksesoris lainnya baru kemudian masuk dalam hal pengecatan. Utamakan tahapan kerja yang lain, baru kemudian pilih warna cat untuk ruangan dan furniture anda.
Warna dapat merubah ukuran dan bentuk sebuah ruangan. Warna gelap memberi kesan ruangan menjadi lebih kecil namun juga memberi kesan intim, sementara warna cerah memberi kesan luas. Sebuah contoh sederhana, jika anda memiliki rumah atau kamar yang sempit cobalah cat rumah atau ruangan kamar anda dengan warna putih. Warna putih dengan kualitas reflektif akan membuat ruangan tampak lebih besar. Jika anda kurang suka dengan warna putih yang terlalu simple, cobalah warna ivory, cream atau light blue untuk interior ruangan yang berukuran kecil tadi. Anda bisa mecoba berbagai warna cerah, sampai menemukan warna cerah yang paling cocok. Jangan khawatir, karena bereksperimen dengan warna tidak terlalu boros. Jika eksperimen skema warna ini berhasil, maka rumah anda akan tampak lebih hidup dan indah sekalipun itu adalah rumah berukuran kecil, just take some risk!
Pengaruh warna sangat kuat, para psikolog percaya bahwa warna sangat mempengaruhi mood atau suasana hati penghuninya. Pemilihan warna yang tepat pada ruangan, akan membuat penghuninya betah menghabiskan waktu untuk berada didalamnya. Berikut ini beberapa asosiasi warna berdasarkan credit dari para psikolog:
  • Kuning dianggap warna cerah, hangat dan ceria.
  • Biru dianggap tenang, menenangkan dan sejuk.
  • Hijau juga dianggap menenangkan, menentramkan dan alami.
  • Hitam yang halus, ramping dan elegan
  • Ungu Tua menunjukkan kemegahan dan kemewahan, sedangkan ungu muda adalah feminin.
  • Putih menunjukkan kesan stylish, seperti warna abu-abu dan hitam, warna putih menguatkan efek warna lain.
  • Merah dan oranye yang menggairahkan, namun akan membuat seseorang merasa tidak nyaman jika ada terlalu banyak warna merah dan oranye terlalu dominan dalam sebuah ruangan.
Asosiasi warna seperti yang sudah ditulis diatas itu sebaiknya anda pertimbangkan ketika memilih skema warna untuk cat diruangan anda. Perhatikan juga intensitas, komposisi warna dalam ruangan. Kombinasi antara warna ungu dan oranye memberi kesan mewah, sementara kombinasi antara kuning cerah dan buttermilk memberi kesan bahagia nan damai pada saat yang sama.
Selain asosiasi warna yang tersebut diatas, ada juga warna yang memberi kesan sejuk dan hangat. Merah dan merah muda dianggap sebagai warna yang hangat, sementara warna biru undertone dianggap warna yang memberi kesan sejuk. Karena ada banyak corak warna maka anda bisa menggunakan beberapa asosiasi warna seperti yang sudah dijelaskan diatas sebagai panduan dalam mendekorasi ruangan. Sehingga didapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan anda.
Warna-warna yang kita lihat sebenernya juga ditentukan oleh kondisi pencahayaan, terutama yang berada didalam ruangan. Pilihlah berbagai macam carikan/sample cat dan pastikan mana yang paling cocok dalam interior ruangan berdasarkan pencahayaan dalam ruangan tersebut. Bila perlu lakukan uji patch, berupa sedikit polesan warna pada dinding sebelum membeli cat dalam jumlah banyak. Cobalah biasakan diri untuk tinggal dalam ruangan dengan percobaan warna tertentu selama beberapa hari sampai anda yakin dengan warna tersebut, jika sudah yakin anda bisa mengecat keseluruhan ruangan dengan warna itu. Namun bila kurang yakin, anda bisa menggantinya dengan warna yang lain.
Pertimbangkan secara matang dan hati-hati mengenai proporsi campuran berbagai warna yang akan anda gunakan. Idealnya satu warna harus menjadi warna yang mendominasi skema warna, sedangkan warna lainnya adalah pelengkap atau jadi aksen. Skema warna yang baik biasanya apabila dua pertiga dari ruangan tsb dicat dengan 1 warna, sementara sepertiga lagi dicat dengan warna yang lain. Anda harus menghindari penggunaan 2 warna dengan komposisi yang sama (prosentase luas dan intensitasnya).
Orang biasanya memilih skema warna salah satu dari tiga kategori yang berbeda. Skema warna komplementer dipilih dari warna yang ada di sisi berlawanan dari roda warna seperti merah dan hijau. Skema warna komplementer dipilih dari sisi warna yang saling berlawanan pada roda warna seperti warna merah dan warna hijau atau oranye dan biru. Skema warna harmonis dipilih berdasarkan pada warna saling berdekatan dalam roda warna, seperti warna kuning dan oranye atau biru dan violet (ungu). Variasi dari 1 warna seperti tiga nuansa warna hijau yaitu: yellow green, green dan blue green atau yellow orange, orange, dan red orange juga bagus dan umum digunakan.
Anda mungkin ingin menggunakan warna yang berbeda antara dapur dan kamar tidur, tapi sebenarnya lebih baik jika seluruh ruangan dihubungkan dengan warna yang sama. Pilih skema warna yang paling pas, kemudian gunakan warna itu untuk berbagai ruangan, untuk furnishings anda juga dapat menggunakan 1 warna yang sama. Bayangkan sebuah ruangan akan terkesan penuh jika warna dinding, sofa, lemari, rak tidak dengan 1 tema.
Berkreasi dengan warna sangat menyenangkan jika stepnya benar. Rumah anda ibarat kain kanvas, anda bisa membuat lukisan yang indah pada kanvas tersebut. Selamat melukis!

sumber : http://architectaria.com

1 komentar:

  1. Menurut saya, artikel tersebut sangat bermanfaat bagi kita yang sedang belajar interior design maupun yang tidak, karena warna merupakan luapan emosi dan keindahan kita terhadap sesuatu hal. Tanpa mengetahui warna, hidup ini tidak akan lebih berwarna, maka dari itu dari artikel ini dapat diambil beberapa keuntungan tentang memilih skema warna untuk interior rumah kita.Artikel yang sangat bagus, semoga semakin bermanfaat bagi para pembaca lainnya.

    BalasHapus

 

Jurnal Rumah Kita Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates