Desain Rumah Mungil Minimalis – Gambar Design Rumah
Mungil. Indah tidak harus selalu mahal. Kreativitas desain yang arif dan
cerdas dari seorang arsitek justru mampu mewujudkan rumah mungil yang
hemat bahan bangunan dan menyiasati segala keterbatasan, baik dana
maupun lahan. Desain rumah mungil minimalis mencakup 2 aspek, yaitu
desain rumah interior yang meliputi tata ruang bagian dalam rumah, serta
desain rumah eksterior yang merupakan bagian bentuk luar bangunan
sebuah rumah.
Desain Rumah Mungil Minimalis
Untuk memaksimalkan sebuah desain rumah mungil yang artistik dan
minimalis, cobalah Anda gunakan tips design rumah mungil seperti yang
dilansir architectaria berikut ini.
1. Gunakan Cermin.
Cermin menciptakan kesan luas pada ruang. Gunakan cermin di daerah meja
makan atau ruang keluarga. Cermin dengan ukuran besar di tempat tepat
menghasilkan efek ruang yang kuat. Sebelum cermin diletakkan di dinding,
kita dapat mencoba-coba dahulu penempatannya di beberapa tempat untuk
mengetahui efeknya pada ruang.
2. Gunakan Furniture Built-in (Modular Furniture).
Desain built-in menciptakan kesan ruang yang simpel dan membuat ruang
lebih luas. Selain itu dapat mengurangi biaya pembelian furniture.
Misalnya di ruang tidur, lemari dapat dibuat “menempel” ke tembok atau
di dalam gypsum. Kita hanya perlu membuat ambalan di dalamnya dan
membuat pintunya saja hingga memperkecil biaya pembuatan furniture.
Bagian dalam lemari dapat dilapisi wallpaper supaya lebih manis.
3. Gunakan Furniture Berukuran Kecil.
Misalnya untuk meja makan. Gunakan meja makan kecil dan diletakkan
menempel tembok dengan 4 kursi. Kursi yang digunakan lebih baik puff
sehingga kesan ruang lebih luas. Gunakan pula coffee table dan credenza
yang berukuran kecil.
4. Pilih Furniture Yang Berkesan Ringan.
Jangan memilih furniture yang “berat” dan tebal. Cari furniture yang
tipis dan berbentuk rangka, bukan bidang. Contohnya untuk credenza tv,
pilih furniture berkaki, jangan yang penuh sampai ke lantai.
5. Pilih Warna Ruangan Yang Berwarna Muda.
Warna ruang jangan gelap untuk bidang dinding yang besar. Pilih warna muda sehingga terang dan berkesan luas.
6. Maksimalkan Tempat Penyimpanan.
Gunakan semaksimal mungkin furniture untuk tempat penyimpanan. Misalnya
membuat laci-laci di bawah ranjang, nakas yang dapat menyimpan barang,
credenza yang dapat memuat majalah-majalah dan semua furniture lainnya.
Dengan banyak penyimpanan akan mengurangi barang-barang yang dibiarkan
tergeletak dan jika arang bertambah banyak tidak perlu membuat lagi
tempat peyimpanan.
7. Ciptakan Kesan Final.
Jangan biarkan dinding kosong terlalu besar. Dinding kosong dapat diisi
dengan lukisan atau hiasan. Jangan pula dibuat terlalu penuh. Tapi
secukupnya saja sehingga bangunan tidak terkesan kosong dan dingin.
Sumber : dirumahsaja.com
0 komentar:
Posting Komentar