KEHIDUPAN modern mensyaratkan perubahan-perubahan
yang mendasar. Saat ini, di rumah-rumah keluarga menengah di kota besar
sudah semakin sulit dijumpai dapur yang hitam penuh jelaga dan lantai
yang lengket. Dapur didesain sedemikian rupa indahnya dengan kitchen set dan dilengkapi berbagai kitchen appliances yang modern.
Karena itu, tak heran bila saat ini terbagi dua
dapur, dapur basah dan dapur kering, yang memiliki fungsi berbeda. Dapur
yang biasanya disatukan dengan ruang keluarga atau ruang makan kerap
disebut sebagai pantry atau dapur kering.
Ruangan ini biasanya dilengkapi perlengkapan dapur modern. Sementara
itu, dapur basah biasa digunakan untuk memasak. Dapur basah ini lebih
banyak digunakan untuk menghangatkan makanan sebelum disajikan atau
digunakan untuk memasak sesuatu yang praktis, yang kalaupun menggunakan
bumbu-bumbu semuanya sudah setengah jadi. Karena itu, kini desain dapur
tengah menjadi tren selaras perkembangan zaman.
Dapur yang dilengkapi kitchen set modern
menjadi masalah penting dalam menata rumah. Boleh jadi sama pentingnya
dengan penataan ruang tamu dan ruang keluarga atau ruang lainnya dalam
sebuah hunian. Saat ini, pantry tak sekadar berfungsi sebagai dapur,
juga menjadi tempat berkumpulnya anggota keluarga ketika sarapan atau
makan malam. Kegiatan di pantry biasanya meliputi menyimpan bahan
makanan kering, memasak bahan makanan yang praktis, menghangatkan
makanan,membuat minuman segar. Sementara itu, kegiatan masak-memasak
dilakukan di dapur kotor atau yang biasa disebut area servis. Keberadaan pantry sangat bermanfaat karena selain untuk kegiatan tersebut, juga bisa untuk mempermanis ruang dalam rumah.
Istilah pantry sendiri berasal dari bahasa Inggris
yang berarti ‘kamar kecil untuk menyimpan barang pecah belah atau
makanan kecil’. Namun, dalam perkembangannya, di Indonesia istilah
pantry sering diartikan ‘dapur bersih’, Sebab, selaras gaya hidup dan
perkembangan teknologi, akhirnya desain dapur dengan perlengkapan di
dalamnya telah menjadi sebuah mode. Tak heran, bila dapur dilengkapi
kitchen set yang selaras kebutuhan dan mode terkini.
Dalam area ini dapat pula dilengkapi kehadiran TV
untuk memantau berita terkini atau acara lain. “Ibu-ibu arisan sering
membanggakan kitchen set-nya yang terbaru dan itu menjadi sebuah
kebanggaan bagi mereka”. Dengan demikian, saat ini sebuah pantry untuk
dapur akhirnya jadi sebuah pajangan, itu sah-sah saja. Sebab, untuk
pilihan desain atau model disesuaikan selera penghuni. Namun, yang
penting perhatikan adalah tiga basic dari kegiatan di dalamnya harus
terpenuhi.
Adapun kelengkapan yang dibutuhkan untuk membuat dapur mungil semacam ini; antara lain kabinet atas
yang terdiri dari penyimpan benda-benda memasak dan makan seperti
piring, gelas, pisau dan peralatan kecil lainnya. Selain itu ada juga
penghisap asap dari kompor gas agar asap kompor bisa langsung dihisap
dan tidak menyebar ke ruangan ataupun mengotori langit-langit ruang
dapur.
Kelengkapan kabinet bawah
yang dibuat dengan dak beton dilapisi keramik antara lain ruang kabinet
yang bisa dipakai menyimpan peralatan memasak seperti panci,
penggorengan, dan sebagainya. Untuk menempatkan kompor gas, dibuat ceruk
pada dak ini. Pada bagian kiri, terdapat washtafel tempat mencuci
piring.
Dapur memiliki peranan penting dalam sebuah rumah. Di
sinilah bahan makanan, yang diperlukan bagi kehidupan penghuninya,
diolah menjadi makanan yang siap untuk disajikan dan disantap.
Karena peranan tersebut, dapur harus selalu terjaga
kesehatan dan keamanannya. Dapur yang tidak sehat akan mempermudah
pertumbuhan bakteri dan virus, yang dapat meracuni makanan serta
mempengaruhi kesehatan manusia penghuninya. Dapur juga sangat rentan
terhadap keamanan, karena di dalamnya terdapat berbagai peralatan,
sumber daya, dan bahan bakar.
Jika kesehatan dan keamanan dapur anda tidak
diperhatikan, maka dapat mengancam kesehatan keluarga anda. Berikut
adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan dapur yang
sehat dan aman di rumah anda, antara lain :
1. Pencahayaan
Pastikan area dapur anda cukup mendapatkan cahaya
matahari. Pencahayaan alami penting peranannya bagi dapur. Selain
diperlukan untuk penerangan dan membunuh bibit-bibit bakteri, juga dapat
menghindarkan dapur dari binatang pengganggu, seperti kecoa dan tikus
yang menyenangi sudut-sudut ruangan yang gelap dan lembab.
Dapur juga sebaiknya memiliki pencahayaan buatan yang
cukup terang sebagai pengganti cahaya alami. Penerangan buatan harus
memadai (tidak redup dan tidak silau) untuk melakukan setiap pekerjaan
dan melihat perubahan warna makanan. Penerangan yang terlalu redup atau
terlalu terang dapat menyebabkan mata tegang.
2. Penghawaan
Pastikan area dapur memiliki ventilasi (bukaan
jendela dan pintu) yang baik untuk kelancaran sirkulasi udara. Bukaan
tidak hanya pada satu sisi saja melainkan pada dua sisi atau lebih,
supaya tercipta ventilasi silang. Asap dan uap dari hasil proses memasak
harus segera dialirkan keluar dan digantikan dengan udara segar. Udara
yang berputar ini dimaksudkan untuk menghindari timbulnya bau tak sedap
dan timbulnya keracunan gas-gas yang keluar dari asap maupun gas kompor
(NO2 – Nitrogen Dioksida).
Anda juga dapat menggunakan exhaust fan untuk
membantu mengeluarkan asap dan uap dari proses masakan, karena exhaust
fan menghisap udara dan menarik minyak di dalam ruang. Perlu
diperhatikan juga, exhaust fan sebaiknya dibersihkan secara teratur agar
dapat berfungsi optimal.
Selain itu, di atas kompor perlu dipasang cooker hood
untuk mengalirkan asap dan uap dari proses memasak. Saat ini di pasaran
telah banyak dijual cooker hood dengan beragam bentuk dan ukuran.
3. Material
Selain itu, di atas kompor perlu dipasang cooker hood
untuk mengalirkan asap dan uap dari proses memasak. Saat ini di pasaran
telah banyak dijual cooker hood dengan beragam bentuk dan ukuran.
Pilihlah material dinding yang tahan terhadap panas
dan uap. Keramik banyak digunakan sebagai dinding dapur, karena selain
kuat dan mudah dibersihkan, harganya pun lebih terjangkau daripada
granit. Hindari penggunaan dinding bertekstur karena celah-celahnya akan
sulit dibersihkan dan dapat menjadi timbunan kotoran, debu, dan minyak.
Untuk lantai sebaiknya pilih material lantai yang tidak licin, karena area dapur rentan sekali tepercik minyak dan air.
Hindarkan area memasak dari benda-benda yang mudah
terbakar, seperti bahan kayu lapis. Sebaiknya pilih material yang tahan
terhadap api dan panas diantaranya seperti, stainless steel, granit, dan
keramik.
4. Peralatan
Gunakan peralatan elektronik anda seperti lemari
pendingin, dishwasher, dan microwave seefisien mungkin. Peralatan
elektronik tersebut membutuhkan energi listrik yang sangat besar dan
dapat mengakibatkan efek radiasi elektromagnetik.
Sebaiknya letakkan microwave dan oven jauh dari jangkauan anak-anak.
Biasakan untuk tidak terlalu sering mengolah makanan
dengan menggunakan microwave, karena gelombang mikro pada microwave
dapat menghilangkan gizi pada makanan, sehingga tidak akan bermanfaat
bagi kesehatan kita.
Jauhkan kompor dengan jendela agar nyala api tidak tertiup angin dan tirai jendela tidak mengarah ke nyala api.
Gunakan peralatan makan dari material
keramik/porselen daripada menggunakan plastik, karena zat kimia yang
terdapat pada plastik dapat mengkontaminasi makanan. Hal ini juga
berlaku jika anda memanaskan makanan dengan microwave.
5. Kebersihan
Sebaiknya bersihkan dapur dari minyak dan remah-remah
makanan setiap kali anda selesai memasak untuk menghindari tumbuhnya
bakteri dan jamur.
Buanglah sampah dapur paling tidak satu kali dalam
sehari. Sampah yang tidak dibuang lebih dari 1 hari berpotensi tumbuhnya
bakteri dan jamur, yang jika dibiarkan dapat mengganggu kesehatan
penghuninya.
Lebih baik memiliki filter (penyaring) air untuk
mengurangi bakteri dan virus yang mungkin terkandung di dalam air,
sehingga air yang dikonsumsi lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya.
Namun hindari penggunaan chlorine pada air, karena chlorine bersifat
korosif dan dapat menggangu kesehatan kulit dan mata.
Biasakan untuk membersihkan nampan penampung air di
bawah lemari pendingin, paling tidak 2 kali dalam setahun. Jika tidak
rutin dibersihkan dapat berpotensi tumbuhnya jamur.
6. Keamanan
Biasakan anda tidak menyimpan dan menyemprotkan
pestisida atau obat serangga untuk memberantas hewan pengganggu (semut,
kecoa, tikus, dan sebagainya) di area dapur. Umumnya obat serangga
bersifat neurotoxic (racun yang mengganggu syaraf) dan mengandung
karsinogen. Jika terpaksa menyemprotkan obat serangga, pada saat
menggunakannya pastikan ventilasi dibuka lebar-lebar.
Hindari memanaskan minyak hingga mengeluarkan asap, karena berakibat minyak menjadi beracun.
Hindari memanaskan minyak hingga mengeluarkan asap, karena berakibat minyak menjadi beracun.
Dengan langkah-langkah sederhana tersebut, dapur anda
akan menjadi ruang vital dalam sebuah rumah yang sehat dan aman bagi
keluarga anda.
Untuk mengubah tampilan dapur dengan biaya minimal
mulailah dengan memilih bagian yang benar-benar membutuhkan perbaikan.
Anda dapat melakukannya seperti berikut:
- Bila dapur Anda memiliki gorden, cobalah untuk menggantinya dengan warna dan corak yang jauh berbeda dengan sebelumnya. Dengan hanya mengubah gorden saja sudah dapat memberikan nuansa baru dalam sebuah ruangan.
- Lemari kabinet yang sudah mulai mengelupas atau terlihat kotor, dapat Anda cat ulang. Bereksperimenlah dengan cat, seperti memberi gambar hiasan bunga, garis-garis dan lain-lain.
- Cobalah untuk mengubah warna cat dinding dapur Anda. Anda dapat menggabungkan beberapa warna sekaligus dalam satu ruang tanpa terkesan terlalu ramai. Tentunya, menggunakan prinsip keserasian.
- Pernak-pernik di atas lemari kabinet pun perlu diganti. Sebaiknya, pilihlah pajangan yang memiliki warna-warna ceria dan senada dengan tema warna dapur.
- Sebagai salah satu aksen pemanis, Anda dapat memasang hsil karya anak-anak. Tak hanya dipasang di pintu kulkas seperti yang dilakukan selama ini, Anda dapat memasangnya di dinding dengan pigura yang cantik.
Menciptakan Suasana Dapur Yang Apik dan Enak Dilihat
Untuk menciptakan suasan dapur yang enak untuk dilihat, anda dapat melakukan beberapa hal seperti berikut ini:
- Pilihlah warna yang agak terang agar menimbulkan kesan bersih dan tidak terlalu sempit.
- Rancanglah dapur semaksimal mungkin karena untuk rumah kecil akan terlihat langsung dari ruang makan dan ruang keluarga.
- Desain dapur sebaiknya mengikuti interior rumah, supaya ruangan ini menjadi satu kesatuan dari ruangan lain.
- Penempatan furniture harus tepat dan sesuai dengan kebututuhan.
- Gunakan wadah-wadah penyimpanan untuk bumbu masak, makanan, atau peralatan agar terlihat lebih rapi.
- Letakkan kembali barang-barang yang sudah dipakai pada tempatnya.
Bagi sebagian orang, memasak merupakan kegiatan yang
sangat menyenangkan. Tak tanggung-tanggung, mereka akan memilih
perangkat memasak yang serba canggih atau memiliki berbagai fasilitas
untuk menyalurkan hobinya ini. Salah satunya adalah membuat kitchen set
agar dapur menjadi tempat menyenangkan untuk melakukan aktivitas
mengolah dan menyediakan bahan makanan.
1. Dapur basah
Di sinilah kegiatan masak-memasak sebenarnya
dilakukan, seperti menyiapkan makanan dari mentah sampai diolah menjadi
masakan yang siap untuk disantap.
2. Dapur kering
Di ruangan ini kebanyakan orang hanya membuat makanan
yang ringkas dan mudah untuk disajikan, misalnya seperti menyiapkan
sarapan pagi. Bagi keluarga modern, dapur kering juga bisa dijadikan
tempat untuk kumpul keluarga sambil menikmati hidangan kecil.
Bentuk Dapur
Dengan berkembangnya budaya dan teknologi, bentuk dapur selalu berubah-ubah. Perencanaan dapur modern
sekarang mengikuti prinsip segitiga yang menyatakan bahwa 3 fungsi
utama dapur adalah penyimpanan (seperti kulkas), persiapan, dan memasak.
Beberapa bentuk dapur yang umum adalah:
Single Line
Dapur model ini berbntuk garis lurus. Dapur jenis ini
banyak ditemui di apartemen atau rumah yang memiliki ruang-ruang yang
memanjang dan tidak terlalu lebar. Bentuk ini kurang efektif namun hemat
tempat.
Double Line
Pada model ini dapur bersih dan dapur kotor terletak
pada dua dinding yang berlawanan. Model ini dibuat untuk memudahkan
pemisahan antara dapur bersih dan dapur kotor.
Model L (L-Shaped Kitchen Layout)
Model ini bisa diterapkan pada ruang yang terbatas.
Jalur sirkulasi pada dapur L relatif lebih nyaman. Bentuknya yang siku
memungkinkan pengelompokan antara dapur bersih dan kotor ditempatkan
pada 2 dinding yang berpotongan (di sudut).
Model U (U-Shaped Kitchen Layout)
Bentuk dapur U biasanya menempati tiga dinding dan
dapat digabungkan dengan bar karena bentuknya yang ngantong. Dapur U
bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan yang cukup luas.
Model Island (Island Shaped Kitchen Layout)
Model dapur “island” membawa kesan ekslusif dan dapat
diterapkan apabila ruangan yang tersedia cukup luas. Pada model ini
kompor atau oven berikut cooker hood terpisah dari perangkat dapur
lainnya. Selain itu, tipe island ini juga berfungsi sebagai tempat makan
dan meja saji juga.
Langkah pertama dalam mendesain kitchen set adalah ‘mendeskripsi-kan’ konsep dapur apa yang anda inginkan, seperti :
- Apakah di dapur anda nantinya di-inginkan banyak tempat untuk tempat penyimpanan perkakas dapur anda yang ‘mungkin’ banyak jumlahnya.
- Apakah di sana nantinya digunakan juga sebagai meja makan atau tempat untuk menyantap ’Breakfast’ anda.
- Apakah anda tipe orang yang senang memasak.
- Apakah saja appliance yang anda perlukan.
- Dan lain sebagainya.
Hal tersebut digabungkan dengan pertimbangan kondisi ruangan, seperti :
- Bagaimana lay-out ruangan dapur tersebut terhadap ruangan-ruangan yang lain di sekitarnya.
- Apa tipe dan jenis finishing yang mendominasi interior rumah anda.
- Apakah pencahayaan dan sirkulasi udara di dapur sudah cukup.
- Dimana saja letak jendela dan pintu pada lay-out ruang dapur.
- Dimana arah jendela menghadap.
- Dimana letak saluran pembuangan air kotor terdekat.
- Dimana letak outlet air bersih terdekat.
- Dengan appliance yang nanti anda inginkan, apakah daya listrik sudah cukup untuk mengaliri-nya di ruang dapur.
- Apakah ada bangunan bertingkat di sekitar rumah anda.
- Dan lain sebagainya.
Dengan memperhitungkan faktor-faktor tersebut di atas
ditambah dengan faktor budget yang ada dalam estimasi anda, kita bisa
mulai membuat sketsa tentang dapur yang anda inginkan dengan melakukan :
- Mendata kitchen appliance yang anda miliki sekarang dan yang anda inginkan di masa mendatang, mulai dari ukuran, hingga karakteristik appliance tersebut (bagaimana arah bukaan, bagaimana mengoperasikan, apakah memerlukan daya listrik, apabila diperlukan proses maintenance/refill terhadap appliances tersebut bagaimana prosesnya).
- Apakah dalam pertimbangan estetika ruangan dan budget dimungkinkan untuk menaruh sink di sudut persimpangan rencana kitchen set.
- Apakah diinginkan sebuah sink dengan double bowl dan atau ‘sayap’ yang panjang.
- Remodeling harus menganut prinsip bahwa ada 3 lokasi di area dapur yang harus ada yaitu area cooking/memasak, area mencuci/sink, dan area storage/penyimpanan bahan memasak yang idealnya terhubung dalam arah segitiga satu dengan yang lain, dengan jarak yang cukup untuk pergerakan lalulintas orang diantaranya dan kemudahan menjangkau.
- Apakah nantinya diinginkan ada mesin cuci front loading di area dapur.
- Apakah barang-barang yang hendak ditaruh di area dapur banyak memerlukan tipe tray/laci.
- Apakah sirkulasi udara di area dapur hendak dibantu oleh exhaust fan/filtrack, dsb.
- model desain dapur yang kita inginkan (minimalis, country, etc).
- finishing lemari dapur yang diinginkan (melamic, duco, fancy sealer, etc).
- material counter top yang kita inginkan (granit, marmer, solid timber, tacon, etc).
- model, material, dan ukuran sink yang hendak kita pasang.
- model dan ukuran kompor yang hendak kita pasang.
- jenis faucet/keran air yang hendak kita pasang (model counter top/keran dinding/dengan shower/dsb).
- ukuran bersih ruangan, yang sekurang-kurangnya kita ukur dari 2 elevasi pengukuran yang berbeda (gunanya untuk me-metakan kemiringan dari tiap bagian dinding ruang dapur).
- ketinggian kusen jendela bagian bawah terhadap lantai dapur.
- ketinggian bersih ruangan yang di ukur dari jarak lantai ke plafon.
- dimana saja kita akan meletakkan stop kontak untuk appliance yang sudah kita pilih.
- ketinggian standar untuk lemari dapur bagian bawah adalah :
- - 90 cm untuk standar internasional
- - 85 cm untuk standar Indonesia/Asia
- jarak antara bagian atas lemari bawah (cupboard) dengan bagian bawah lemari gantung (over head cupboard) adalah antara 55 – 60 cm.
- tinggi standar over head cupboard adalah 90 cm.
- lebar tempat sendok (sudah fabrikasi) yang kita pilih (hal ini berkaitan dengan desain lebar laci tempatnya berada).
setelah sketsa kita selesai, maka kini kita serahkan
pada pihak pembuat untuk menterjemahkan sketsa kita dengan gambar desain
yang lebih akurat.
Ingat: karena tipikal ruang, macam appliances, dan
kebiasaan penggunanya, tidak ada satupun dapur yang akan sama persis,
sehingga dapur dalam rumah anda nantinya sangat typikal sekali, hanya
sesuai dengan anda pemiliknya.
Gambar Sketsa Single-Row Kitchen Cabinet Lineup With Limited Space
Harga Kitchen Set
Harga untuk membuat kitchen set
sangat bervariasi. Yang murah berkisar Rp 1.500.000,-/m’. Yang
sedang-sedang saja, sekitar Rp 3.000.000,- s/d Rp 3.500.000,-/m’. Yang
kelas metric kitchen Rp 5.000.000,-/m’ belum termasuk accessories dalam.
Yang kelas JDC sekitar Rp 8.000.000,-/m’ belum termasuk accessories
dalam. Itu untuk yang standard (bahan MDF sampai multipleks), finishing
melamic atau HDF, table top granit. Untuk dalamannya, ada 2 macam, yang
stainless (biasanya merk vitco) atau yang putih. Harganya berkisar Rp
350.000,- s/d Rp 1.500.000,-/pcs untuk yang stainless, tergantung
jenisnya yang apa, misalnya rak piring, rak botol atau rak bumbu dan
lain-lain.
Biasanya hitungan 1 m itu meter lari, kabinet atas
bawah. Jadi misalnya ada bagian-bagian tertentu yang tidak ada kabinet
atasnya, nanti dihitung 1/2 nya saja atau ada hitungannya tersendiri.
Begitu juga dengan island atau kabinet untuk kulkas yang tinggi,
biasanya ada hitungannya tersendiri.
Demikianlah artikel tentang dapur dan kitchen set kali ini, semoga dapur anda akan menjadi ruang vital dalam sebuah rumah yang sehat dan aman bagi keluarga anda. Selamat mencoba..
sumber : architectaria.com
artikel lainnya :
Menyimpan Koleksi Buku Yang Hemat Tempat
Mendekorasi Dinding Ruangan Yang Berukuran Sempit
Desain Arsitektur, Produksi Bangunan, Analisa Harga Satuan d...
Membangun dan Merenovasi Rumah ala Desainer
Menata Ruang Tamu Di Rumah Anda
Memilih Skema Warna Untuk Interior Rumah
Menata dan Mendekorasi Interior Ruangan Untuk Bayi
Air Terjun dan Fountain Untuk Taman Yang Mungil
artikel lainnya :
Menyimpan Koleksi Buku Yang Hemat Tempat
Mendekorasi Dinding Ruangan Yang Berukuran Sempit
Desain Arsitektur, Produksi Bangunan, Analisa Harga Satuan d...
Membangun dan Merenovasi Rumah ala Desainer
Menata Ruang Tamu Di Rumah Anda
Memilih Skema Warna Untuk Interior Rumah
Menata dan Mendekorasi Interior Ruangan Untuk Bayi
Air Terjun dan Fountain Untuk Taman Yang Mungil
Tudung hisap
BalasHapusyang bagus. terimakasih